Rabu, 02 November 2011

merakit dan menginstal komputer

MERAKIT Komputer

Peralatan yang digunakan dalam merakit computer adalah:

1. Obeng (+) dan obeng (-)

Berfungsi untuk membuka atau mengunci skrup (mur)
yang ada di computer

2. CD start up atau disket booting atau CD bootable.

Digunakan untuk menjalankan computer pertama kali , biasanya juga digunakan untuk membuat partisi (membagi) hard disk

3. CD program yang akan diinstall

Merupakan sumber program yang akan diinstall pada computer

Langkah-langkah merakit computer :

1. Siapkan semua alat dan komponen komponen yang akan dirakit

2. Buka penutup casing kanan dan kiri

3. Buka tuas pengunci prosesor di motherboard. Untuk membuka tuas pengunci , tekan tuas kemudian geser keluar sedikit dan angkat tuas pengunci. Tuas pengunci berfungsi untuk mengunci processor agar tidak berubah posisinya dari slot yang tersedia , kemudian pasang processor dan RAM pada motherboard kemudian pasang pula fan/kipasn pendingin

4. Masukan dan pasang motherboard dalam casing kemudian kencangkan dan baut atau mur yg tersedia.

5. Pasang kabel kabel konektor seperti : Power Switch, Power Led, Reset Switch, dan HDD Led yang ada di casing ke motherboard.

6. Pasang kabel power yang berasal dari power supply ke motherboard.

7. Pasang hardisk (CD ROM/DVD ROM).

8. Periksa kembali apakah semua pemasang sudah kuat dan benar.

9. Setelah dipastikan sudah terpasang dengan benar semua, selanjutnya pasang keyboard, mouse dan kabel monitor yang terdapat di bagian belakang casing.

10. Pasang kabel power dari sumber listrik ke powrr supply yang Terdapat dibelakang casing, disarankan menggunakan stabilizer/UPS.

MENGINSTAL KOMPUTER

1. Instal Windows XP

Berikut langkah langkah install Windows XP :

- Masukan CD Windows XP pada CDROM , tekan Enter atau tombola apa saja apabila muncul konfirmasi “Press Any Key To Continue”

- Akan muncul tampilan awal Setup Windows XP.

- Setelah proses inisialais hardware selesai, akan muncul tampilan awal sebagai pemandu proses instalasi , tekn enter.

- Selanjutnya tampilan kesepakatan menggunakan (Licensing Agrement) , tekan F8 untuk menyetujui dan melanjutkan proses instalasi atau ESC untuk membatalkan instalasi.

- Tentukan partisi tempat Windows akan diinstall. Apabila partisi belum dibuat, akan muncul tampilan hardisk yang belum dipartisi. Tekan tombol C untuk membuat partisi baru (langkah ini dilakukan apabila partisi belum dibuat).

- Buat partisi baru dan tentukan ukuran partisi, lalu tekan Enter.

- Format dan tentukan tipe partisi yang dibuat, lalu tekan Enter.

- Setelah partisi diformat, selanjutnya adalah proses mengcopy file-file setup yang dibutuhkan.

- Setelah file-file selesai di copy, computer akan restart secara otomatis, atau tekan Enter untuk langsung restart.

- Selanjutnya setup memasuki fase GUI (Graphic al User Interface).

- Mulai proses instalasi dalan mode grafis.

- Setting Regional dan pilihan bahasa

- Mengisi data personal berupa nama dan organisasi.

- Isi kode kunci dari produk Windows XP. Biasanya tersedia dalam sampul CD.

- Isi nama computer dan tentukan password untuk administrator.

- Menentukan pengaturan tanggal dan Waktu.

- Proses setup selesai.

- Setelah selesai, computer akan restart.

- Setup akan otomatis melakukan konfigurasi resolusi layar tampilan (screen), klik OK.

- Selanjutnya proses registrasi Windows melalui Internet , pilih “skip”.

- Isikan nama pengguna (user name) pertama kali dan nama pengguna ini akan dianggap sebagai administrator.

- Instalasi Windows XP selesai.

2. Install Driver

Setelah windows selesai diinstall, selanjutnya adalah install driver untuk komponen perangkat keras pendukung seperti chipset, VGA, sound, Ethernet card. Driver biasanya dikemas dalam bentuk CD dan sesuai menjadi satu paket dengan motherboard.

Langkah-langkah install driver :

- Masukan CD driver.

- Install driver satu-persatu atau jika disediakan gunakan fasilitas Xpress Install untuk install langsung secara keseluruhan.

- Jika diperlukan/diminta, restart computer.

Untuk mengetahui bahwa seluruh driver komponen perangkat keras pendukung telah terinstall, dapat menggunakan fasilitas Device Manager windows. Klik kanan pada My Com puter, pilih Properties, lalu pilih Device Manager.

3. Install Aplikasi

Aplikasi computer adalah program computer yang memiliki fungsi tertentu untuk membantu/memberikan kemudahan pengguna menyelesaikan tugas tertentu.

Install aplikasi dapat dilakukan dari CD, hardisk, flashdisk, dan disket tergantung sumber/master aplikasi tersebut disimpan. Dalam menginstall aplikasi, biasanya sudah tersedia fasilitas panduan install (installation wizard) sehingga pengguna dapat dengan mudah mengikuti petunjuk panduan tersebut. Untuk melanjutkan proses install biasanya menggunakan tombol next, kembali ke proses sebelumnya menggunakan tombol back, untuk membatalkan install menggunakan tombol cancel dan selesai menggunakan tombol finish.

Catatan :

Disarankan untuk tidak menginstall aplikasi terlalu banyak disatu computer terutama aplikasi-aplikasi yang memiliki fungsi sama, karena terlalu banyak aplikasi dapat menyebabkan computer berjalan lambat dan pada beberapa aplikasi yang memiliki fungsi sama dapat saling berbenturan/crash.

Banyaknya aplikasi membuat membuat computer menjadi lambat disebabkan karenaa tiap program aplikasi yang diinstall biasanya menyimpan konfigurasinya pada registrasi windows. Semakin banyak data konfigurasi pada registrasi windows akan membebani system terutama pada saat melakukan booting.selainmasal registrasi, beberapa aplikasi juga membawa system service/layanan yang aktif dalam windows sehingga akan membebani pemakai memory.

Sebaiknya dalam satu computer diinstall program aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar